Bendungan Batu Bulan adalah salah satu bendungan
yang terletak di Kecamatan Moyohulu Kabupaten Sumbawa. Sebagian besar penduduk
yang bertempat tinggal di sekitar Bendungan Batu Bulan tepatnya di Dusun Batu
Ongo Desa Maman termasuk ke dalam Suku Samawa atau Sumbawa, salah satu suku
terbesar di Pulau Sumbawa. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Samawa. Jika
dilihat dari kosakatanya, Bahasa Samawa ini dipengaruhi oleh Bahasa Sasak,
Bahasa Bali dan Bahasa Jawa. Misalnya saja kata ‘mangan’ dalam Bahasa Sumbawa
dan Bahasa Jawa artinya sama yaitu makan atau kata ‘jaran’ dalam Bahasa Sumbawa
dan Bahasa Jawa artinya sama yaitu kuda.
Suku Sumbawa memiliki tradisi khas yang bernama
Tokal Adat atau Rapat Adat. Tradisi ini berupa pertemuan atau rapat yang
dilakukan menjelang hajatan pernikahan salah satu keluarga. Keluarga yang
memiliki hajat menjadi pihak pelaksana yang difasilitasi oleh Lembaga Adat Desa
dan dihadiri oleh seluruh masyarakat di desa setempat. Setiap warga diharuskan
untuk memberikan iuran berupa sejumlah uang yang tidak ditentukan jumlahnya
kemudian diberikan kepada pihak keluarga yang memiliki hajat pernikahan. Selain
menjadi ajang silaturahmi dan gotong royong, tradisi ini pun menjadi ajang
musyawarah maupun sosialisasi program pembangunan di desa tersebut. Tradisi
Tokal Adat ini masih berlaku di Dusun Batu Ongo Desa Maman.
Perahu-perahu yang berjejeran di tepi Bendungan Batu Bulan, bisa disewa untuk mengelilingi Bendungan ini. (sumber: dokumentasiku) |
Bendungan Batu Bulan (sumber: dokumentasiku) |