PRAWATASARI: Pahlawan dari Cianjur

Desember 28, 2012



Guyss, apa sih yang terlintas di benak kalian kalau mendengar nama Prawatasari? Parti gak akan jauh dari nama lapangan yang ada di Joglo. Ya, kalian tentu lebih familiar mendengar nama Prawatasari itu sebagai nama lapangan, lapangan Prawatasari alias lapangan joglo yang sering kalian kunjungi tiap minggu pagi itu tuh. Well, Guyss  tau ga sih siapa sebenarnya Prawatasari itu. Kalau gak tau, mari kita tau!!
Haji Prawatasari lahir dan besar di daerah Jampang, Cianjur Selatan. Ia adalah seorang menak alias bangsawan di tanah Jampang karena konon ia masih keturunan  dinasti raja-raja Pajajaran. Saat kanak-kanak, Haji Prawatasari dikenal dengan julukan Raden Alit. Perjuangan Haji Prawatasari dimulai ketika ia melihat tindakan sewenang-wenang Kompeni Belanda terhadap rakyat Cianjur  dalam praktek tanam paksa Kopi (yang bahasa kerennya ‘Priangan Stetsel’). Pada Bulan Maret 1703, secara tiba-tiba Haji Prawatasari menyerang asrama Kompeni di Kota Cianjur. Peristiwa itu menandai dimulai Perang Gerilya Prawatasari yang heroik terhadap kompeni. Setahun kemudian dengan dukungan sekitar  3000 pengikutnya (jumlah yang lumayan besar ya). Haji Prawatasari  menyerang titik-titik kepentingan militer VOC di Bogor, Tangerang dan beberapa kawasan di Priangan Timur. Selama peperangan, kompeni seringkali mengirim pasukannya ke Jampang dan Ciamis untuk mengejar Haji Prawatasari tapi selalu gagal. Dalam gerakannya Haji Prawatasari selalu berpindah-pindah dan mendapat simpati serta bantuan dari masyarakat  setempat. Tahun 1707, Haji Prawatasari tertangkap dalam satu pertempuran seru di daerah Banyumas yang kemudian diasingkan ke Kertasura.
Nah Guys sekarang udah tau kan siapa Haji Prawatasari. Hebat ya dia mau memperjuangkan daerah Cianjur dari jajahan Belanda. Semoga kita bisa meneladani sifat-sifat pahlawan kita ini, Haji Prawatasari.

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih ya sudah baca artikelnya. Ayo berkomentar. Tinggalkan jejak di sini ^^

Subscribe