Setiap industri membutuhkan hubungan atau keterkaitan dengan industri lainnya dalam mewujudkan keberlanjutan industrinya. Kebutuhan bahan mentah, pertukaran informasi dan proses pemasaran menjadi faktor dalam keterkaitan antar industri. Hal inilah yang disebut linkage industry. Dalam menyediakan barang-barang yang digunakan sebagai bahan mentah dalam industri lainnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu keterkaitan ke belakang (backward linkage) dan keterkaitan ke depan (forward linkage). Backward linkage merupakan sebuah keterkaitan yang terjadi ketika suatu industri menyebabkan pertumbuhan industri-industri lainnya yang menyediakan input (bahan baku) bagi industri tersebut sedangkan Forward Linkage merupakan sebuah keterkaitan yang terjadi ketika barang produksi dari suatu industri digunakan sebagai input (bahan baku) bagi industri yang lain.
Contoh industri yang mempunyai backward dan forward linkage adalah industri peternakan kambing. Industri peternakan kambing membutuhkan industri lain sebagai penunjang keberlangsungan industrinya. Dalam keterkaitannya ke belakang, dibutuhkan industri benih bibit kambing yang bagus, industri pakan untuk makanan kambing dan industri obat untuk kesehatan kambing. Untuk industri pakan kambing sendiri dalam pembuatannya membutuhkan industri limbah pertanian. Industri obat pun memerlukan industri bahan kimia dalam membuat obatnya. Dalam keterkaitannya ke depan sifatnya sangat meluas dan terkait dengan begitu banyak industri lainnya. Industri peternakan kambing terkait dengan industri daging segar, industri susu segar, industri kulit segar, industri hewan hidup dan industri industri limbah hewan. Dari masing-masing industri tersebut kemudian akan terkait lagi dengan industri lainnya hingga menjadi produk barang jadi baik berupa makanan atau benda. Dari linkage industry ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada industri yang dapat berdiri sendiri karena setiap industri pasti akan terkait dengan industri yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.
