JANGAN BIARKAN SMARTPHONE MENGUASAI ANAK
Januari 31, 2016
Perkembangan
dunia teknologi khususnya gadget yang sangat pesat saat ini mau tak mau membuat
semua orang tak lepas dari gadget termasuk anak-anak dan remaja. Tidak heran
saat ini jika kalian pergi keluar, kalian akan menemukan anak SD atau bahkan
anak TK sudah menenteng-nenteng smartphone yang harganya mungkin di atas harga
smartphone yang kalian pegang saat ini. Smartphone yang mereka bawa layaknya
mainan yang dibawa kesana kemari padahal jaman dulu anak-anak bermain dengan
mainan yang tradisional dan belum tersentuh teknologi.
“Kok bisa ya anak-anak
jaman sekarang udah bisa main smartphone?”
Pertanyaan
semacam ini selalu mengganggu pikiran saya setiap melihat anak-anak membawa
smartphone. ORANG TUA. Setelah membaca berbagai artikel dan berdiskusi dengan
teman, orang tua adalah jawaban dari keresahan saya. Siapa yang mengenalkan
smartphone pada anak? Orang tua. Siapa yang memberikan smartphone pada anak?
Orang tua. Siapa yang mengawasi penggunaan smartphone pada anak? Orang tua.
Berdalih
anaknya rewel meminta terus diberi smartphone karena melihat orang tuanya
memiliki smartphone membuat orang tua memberikan smartphone secara Cuma-Cuma pada anaknya, tak peduli anaknya
masih SD atau bahkan TK. Sayangnya tidak semua orang tua MENGAWASI penggunaan
smartphone anaknya, mereka hanya MEMBERI smartphone pada anaknya. Hasilnya?
Apa arti tulisan ini? Sumber gambar: di sini |
Coba
kalian cermati tulisan di layar handphone tersebut. Selintas, tulisan yang
tertera pada layar handphone di atas itu tak berarti apa-apa selain tulisan
yang tidak jelas, tetapi ternyata coba kalian baca tulisan itu dengan layar
handphone yang terbalik maka isi tulisan tersebut adalah:
“My Luppi Tks ya udah
mo nyoba . Benerkan sakitnya cuman sebentar? Besok Ku ke rumahmu kita coba
lagi..Ku beliin pengamannya, mau rasa apa.”
Berdasarkan
artikel yang saya baca di sini, isi tulisan atau pesan singkat itu merupakan
kejadian nyata seorang siswi SMP berusia 15 tahun yang ketahuan oleh orang
tuanya telah melakukan perbuatan seksual dengan teman sekolahnya. Pasti
sebagian besar atau bahkan semuanya yang membaca tulisan tersebut merasa
terkejut, geram dan kesal atas isi tulisan itu. Bagaimana tidak, seorang anak
di bawah umur yang seharusnya masih senang bermain dengan wajar bersama
teman-temannya dan masih harus fokus belajar malah sudah mengenal hal-hal
berbau pornografi. Miris sekali bukan.
Tak
hanya itu, jika kalian browsing di internet maka kalian akan menemukan berbagai
berita mengenai dampak negatif penggunaan smartphone pada anak.
Judul Sebuah Berita di DetikNews Sumber di sini |
Judul Sebuah Berita di GoRiau Sumber di sini |
Membaca
judulnya saja saya sambil mengurut dada dan membaca istigfar. Meneruskan
browsing, saya menemukan fakta dari sebuah berita harian online bahwa sebanyak
67 persen anak berusia di bawah 13 tahun di Kota Kupang telah mengakses situs
porno di internet, warung internet dan telepon genggam. Bahkan yang lebih
mengkhawatirkan lagi akses situs porno itu dilakukan oleh anak-anak melalui
telepon genggam dan dilakukan saat jam sekolah. Semakin istigfar saya setelah
membaca artikel tersebut. Saya tak dapat membayangkan hal tersebut terjadi pada
anak-anak saya kelak, pada keponakan, sepupu dan anak tetangga saya. Akan jadi
apa negeri ini jika anak-anak kecil sudah mengenal pornografi sejak dini. Selain
pornografi, penggunaan smartphone pada anak tanpa pengawasan orang tua
menimbulkan berbagai pengaruh lain misalnya anak menjadi malas belajar,
prestasi anak menurun, kecanduan game dan yang terparah adalah anak terkena nomophobia
alias ketakutan jauh dari smartphone.
“Penggunaan
Smartphone pada Anak harus diawasi oleh orang tua”
Semuanya
pasti setuju atas penyataan saya di atas mengingat begitu banyak dampak negatif
yang dihasilkan dari penggunaan smartphone pada anak yang tidak diawasi oleh
orang tua. Jangan sampai smartphone membuat resah para orang tua. Kemudian
bagaimana caranya mengawasi anak yang sudah terlanjur mengenal dan memiliki
smartphone? Memilih smartphone yang sesuai untuk anak adalah jawaban yang tepat
untuk orang tua dan Smartphone Acer Liquid Z320 adalah pilihan yang tepat.
Smartphone Acer Liquid Z320, smartphone kids friendly sumber gambar di sini |
Kenapa
harus Smartphone Acer Liquid Z320?
Smartphone
Acer Liquid Z320 memiliki fitur pre-install di dalamnya bernama KIDS CENTER.
Fitur ini dapat membatasi semua aplikasi, konten dan akses data yang tidak
seusai dengan usia anak. Jadi anak tidak bisa mengakses konten pornografi,
kekerasan dan lainnya yang berbau negatif untuk anak. Smartphone ini dilengkapi
pula dengan parental control yang membuat orang tua dapat memantau aktivitas
internet anak, sekaligus mengatur keamanan penggunaan smartphone untuk mencegah
anak dari men-download konten dewasa atau membeli aplikasi baru tanpa seizin
orang tua. Tak hanya itu, fitur KIDS CENTER ini dapat menjadi media
pembelajaran karena terdapat berbagai konten aplikasi edukasi bagi anak untuk
belajar dan mengasah kreativitas. Pun jika anak merasa bosan, ada aplikasi game
dan video yang tentunya aman dan edukatif bagi anak.
Berbagai macam aplikasi dan fitur yang kids friendly sumber gambar di sini |
Fitur KIDS CENTER yang membuat anak senang, orang tua tenang Sumber gambar di sini |
Spesifikasi
lain pada smartphone ini pun kids friendly misalnya ukuran layarnya 4,5 inchi
dengan teknologi IPS LCD dan resolusinya sebesar 854x480 tentu nyaman digenggam
oleh anak karena ukurannya relatif sedang dan tidak terlalu besar. Tutup casing
belakangnya pun dibuat bertekstur sehingga tetap nyaman dan tidak terasa licin
sehingga meminimalisir smartphone terjatuh dari genggaman anak. Smartphone Acer Liquid
Z320 ini tak ketinggalan dilengkapi dengan fitur kamera utama 5MP dengan
berbagai fitur menarik seperti autofocus, LED flash, geo-tagging, digital zoom,
face detection, touch focus, dan panorama serta kamera depan 2MP dengan fitur
wide selfie. Sangat cocok untuk anak yang memiliki ketertarikan di bidang
fotografi.
Body Acer Liquid Z320 yang tipis sumber gambar di sini |
Selain itu, aktivitas penggunaan smartphone Acer Liquid Z320 ini semakin nyaman dan canggih dengan bantuan prosesor Qualcomm Snapdragon Quad Core 1,1 GHz dan RAM 1 GB yang dapat membuka aplikasi secara bersamaan tanpa ada masalah. Tak ketinggalan, sistem operasi Android 5.1 Lollipop pun dibenamkan dalam smartphone ini agar lebih dinamis, responsif dan up to date. Aktivitas mendengarkan lagu-lagu anak pun dapat dilakukan dengan menyenangkan karena Acer Liquid Z320 memiliki fitur DTS Studio Sound yang di dalamnya tersedia pilihan preset equalizer sehingga anak dapat menikmati lagu-lagu anak favoritnya dengan kualitas audio yang super jernih dan tidak merusak telinga.
Fitur DTS Studio Sound membuat aktivitas mendengarkan musik lebih menyenangkan Sumber di sini |
Kelengkapan Acer Liquid Z320 Sumber gambar di sini |
Tutup casing Acer Liquid Z320 yang stylish dan nyaman digenggam Sumber gambar di sini |
Dengan Acer Liquid Z320, Anak Senang, Orang tua Tenang.
Spesifikasi
Utama Acer Liquid Z320:
•
OS: Android 5.1 Lollipop
•
Prosesor: Quad-core 1,1 GHz
•
Layar: 4,5 inci FWVGA (wide view angle screen)
•
1GB RAM
•
8GB internal storage
•
2MP front facing camera
•
5MP rear camera
•
Baterai 2000 mAh
•
Koneksi: 3G/HSDPA, Bluetooth 4.0 EDR, WiFi 802.11 b/g/n
•
Dual Sim
Spesial
Features :
•
Acer Blue Light Shield
•
DTS Studio Sound
•
Acer Kids Center
•
Voice Command Camera
Untuk
lebih mengetahui spesifikasi Smartphone Acer Liquid Z320, klik web ACER dan lihat video di bawah:
Sumber:
http://www.acerid.com/2015/11/4-tips-aman-anak-main-smartphone/
http://tekno.liputan6.com/read/2352104/acer-liquid-z320-ponsel-android-untuk-aktivitas-ibu-dan-anak?p=1
http://www.acerid.com/2015/11/4-tips-aman-anak-main-smartphone/
http://tekno.liputan6.com/read/2352104/acer-liquid-z320-ponsel-android-untuk-aktivitas-ibu-dan-anak?p=1
1 comments
bermanfaat sekali..
BalasHapusTerima kasih ya sudah baca artikelnya. Ayo berkomentar. Tinggalkan jejak di sini ^^