“Sebenarnya jarak bukan masalah. Cinta tak akan melemah oleh jarak. Orangnya yang bisa.”
Hai para pejuang LDR!
Gimana hubungan percintaannya? Lancar? Ehehehe..
Aku suka kagum sama orang yang bias menjalani hubungan LDR dengan baik bahkan sampe bertahun-tahun. Menurutku LDR itu berat lho karena jarak dan waktu bias menguji kepercayaan dan kesetiaan berkali-kali juga membuat rindu semakin bertambah berat hehehe. Seriusan!
Ehe, lanjut. Bagi kalian para pejuang LDR, coba deh nonton film At Café 6 ini. Mungkin kalian bakal ngerasa relatable dengan story line-nya. Katanya sih film Taiwan ini kayak semacam gabungan formula film You Are The Apple of My Eyes (YATOMY) sama film Our Times, tapi setelah aku nonton ketiganya aku bias bilang kalo At Café 6 ini berbeda dengan kedua film yang aku sebutin tadi, bahkan lebih nyesek sih hehe. Sosok dewasa yang ber-flash back ke masa remaja dan adegan-adegan kocak ala abege sekolah mungkin memang kayak di kedua film itu tapi inti cerita filmnya yang mengangkat tema LDR dan problematikanya itu menjadi pembeda film ini dengan film Our Times dan YATOMY.
Film dibuka dengan adegan seorang pria paruh baya bertemu dengan seorang perempuan yang mobilnya mogok di tengah hujan. Kemudian pria itu mengajak si perempuan untuk berteduh di dalam kafenya. Obrolan dimulai saat si pria tau perempuan itu lagi ada masalah dengan pasangannya yang LDR-an. Membahas tentang LDR, sip ria lalu bernostalgia mengingat masa-masa remajanya dulu. Dari sinilah cerita sebenarnya dimulai. Kembali ke tahun 1996 di mana saat itu Guan Min Lu dan Xiao Bo Zhi adalah dua sahabat yang suka bikin onar di sekolah. Ada-ada aja kelakuan mereka, mulai dari mencuri celana olahraga milik Cai Xin Yi, nyoret-nyoret patung sekolah sampe sering becanda di kelas dan akhirnya dihukum oleh guru. Pokoknya kelakuan anak SMA deh kayak gimana haha. Guan Min Lu ini menyukai Li Xin Rui, cewek cantik dan pintar di kelasnya sedangkan Xiao Bo Zhi menyukai sahabatnya Li Xin Rui yaitu Cai Xin Yi. Berkat Zhi yang jadi mak comblangnya, Lu dan Rui berhasil nge-date dan akhirnya mereka jadi saling tahu perasaan satu sama lain. Gak nyangka sih Rui bakalan segampang itu suka sama Lu. Kirain bakal butuh perjuangan berat buat Lu mendapatkan Rui karena bisa dibilang Lu ini tipikal cowok yang biasa banget. Tampangnya biasa aja, masih cakepan Zhi btw hehe terus secara akademik juga nilainya kurang. Pokoknya kalo lu cuma level anak cupu ngejar anak paling favorit seantero sekolahan itu bakalan susah tapi ternyata semulus itu hubungan awal Lu dan Rui.