Page 52 of 365

Februari 21, 2019

Aku baru saja penasaran pada judulnya, pada covernya. Monolog-monolog lirih terus tersurat pada halaman-halaman awal hingga membawaku pada halaman 45. Ceritanya terlihat menarik. Membuatku penasaran. Ku teruskan membacanya sampai aku terpesona. Malu-malu ku tersenyum sambil membacanya. Kemudian saat sampai pada halaman 52, aku bingung. Kenapa ceritanya mulai menyedihkan kalbu? Padahal belum lama aku tersipu malu. Kenapa sepertinya halamannya akan tipis? Apa tidak akan sampai 365 halaman? Oh ayolah.. Lanjutkan kembali halamannya. Buatku terus membaca sampai terpukau dengan ceritanya. Buat aku larut dalam ceritanya seolah-olah aku adalah bagian dari cerita itu juga. Tapi apa bisa? Apakah cerita ini akan terus menjadi buku berhalaman-halaman tebal? Atau cuma cerita cheesy ala ftv sctv? Entahlah..

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih ya sudah baca artikelnya. Ayo berkomentar. Tinggalkan jejak di sini ^^

Subscribe